Posted by Badar Jailani. Category:
Kisah Islami
Setan atau iblis adalah musuh terbesar umat manusia. Setiap gerak-gerik selalu diawasi dan di goda ke jalan yang sesat. Dibutuhkan suatu pengendalian dan selalu intropeksi biar jauh dari godaan yang terkutuk.
Kisahnya
Diriwayatkan
dalam kitab Durrah An Nashihin bahwa pada suatu saat, Rasulullah SAW bertemu
dengan beberapa setan. Setan itu terlihat sedang berdiskusi dan menyiapkan
rencana untuk menggoda manusia. Rasulullah SAW pun menanyakan apa rencana setan
tersebut.
"Wahai
setan laknatullah, apa yang sedang engkau lakukan?" tegur Rasulullah SAW.
"Aku
sedang merencanakan sesuatu, ya Rasulullah, "balas setan dengan jujur.
"Apa
yang engkau rencanakan dengan umatku?" tanya Rasulullah SAW lagi.
"Wahai
kekasih Allah, aku akan berkeliling untuk mencari orang yang akan pergi ke
majelis ilmu, "ujar setan yang mulai ketakutan.
Memang
sudah kehendak dari Allah SWT, tiap kali setan ditanya oleh Nabi dan Rasul
selalu berkata jujur dan tidak bisa berbohong lagi karena menurut beberapa
riwayat kalau setan berani mengucapkan bohong maka mereka akan disulut dengan
api di tempat itu jaga tidak pake nanti.
Rasulullah
SAW pada saat itu juga melihat para setan sedang membawa seutas tali, sebuah
pengait, segenggam paku, dan segenggam serbuk. Rasulullah SAW menanyakan untuk
apa barang-barang tersebut.
"Apa
yang akan engkau lakukan kepada umatku dengan barang-barangmu itu,"papar
Rasulullah SAW dengan nada keras dan tegas.
Mendengar
nada Rasulullah SAW yang meninggi, para setan itu semakin terlihat ketakutan.
Mereka lantas berterus terang dan tidak berani menyembunyikan rencana mereka.
Rencana
Setan
Betul
jua, akhirnya setan berkata dengan jujur mengenai siasat yang akan dijalankan
kepada umat Nabi Muhammad SAW.
"Ya
Rasulullah, dengan seutas tali ini aku akan mengikat siapapun yang akan pergi
ke majelis ilmu, maka dia akan merasakan badannya berat untuk digerakkan
sehingga mengurungkan niatnya untuk mengaji, "jawab setan.
"Apakah
hanya dengan itu? "tanya Rasulullah SAW lagi.
"Apabila
seutas tali itu tak mampu menghentikan langkah umatmu pergi ke majelis ilmu,
maka aku akan gunakan pengait ini untuk menarik punggungnya dari belakang,
sehingga dia menjadi malas untuk meneruskan perjalanan dan kembali ke rumahnya,
"jelas setan yang tak menutupi sesuatu pun.
"Lalu
bagaimana jika umatku tidak terpengaruh dengan pengait itu? "ujar
Rasulullah SAW.
"Jika
ada umatmu yang berhasil mematahkan pengaitku dan duduk di majelis ilmu itu,
maka aku akan meletakkan paku-paku ini di bawah tempat duduknya agar ia tidak
merasa betah di majelis itu dan memilih untuk pulang, "jelas setan lagi.
Senjata
Pamungkas Setan
"Wahai
setan laknatullah, ketahuilah bahwa perangkapmu itu tidak akan mampu
menggoyahkan umatku yang ikhlas, "ujar Rasulullah SAW.
"Ya
Rasulullah, jika semua itu berhasil dilalui umatmu, ada satu lagi perangkapku,
"sergah setan yang lain.
"Apakah
itu?" tanya Rasulullah SAW.
"Yaitu
aku akan menaburkan serbuk-serbuk ini di kedua mata umatmu sehingga mereka
merasa mengantuk dan tidak menyimak apa yang disampaikan pembawa dakwah,
"tukas setan.
Setelah
mendengar penjelasan setan, Rasulullah SAW menegaskan kepada umatnya untuk
memperbanyak membaca ta'awudz untuk menghindari godaan setan. Selain itu,
Rasulullah SAW dalam haditsnya menjanjikan kepada hambanya yang rajin
menghadiri mejelis taklim dengan balasan kemudahan menuju surga.
Rasulullah
SAW bersabda,
"Barang
siapa yang menitis jalan mencari ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya
jalan ke surga."
(HR.
Muslim).
0 komentar:
Posting Komentar