Posted by Badar Jailani. Category:
Opini Islami
Pemuda adalah generasi penerus yang sering menjadi beban bagi perkembangan zaman. Pemuda masa kini yang identik dengan hura-hura, foya-foya dan menghalalkan segala macam cara demi memnuhi hasrat semata. Generasi seperti ini bukanlah generasi yang didamba-dambakan tapi malah sebaliknya generasi seperti ini adalah generasi yang ingin merusak bangsa, negara bahkan tanah airk kita sendiri.
Pemuda itu tak harus disuruh, Pemuda itu tak harus berpangku tangan, tapi pemuda yang dibanggakan adalah pemuda yang menjadi tokoh tauladan dalam dunia amupun akhirat.
Dunia dan Akhirat yang menjadi tumpuan pemuda, sangat diwajibkan ketika memiliki sikap yang tata krama terhadap islam. Artinya bahwa setiap tingkah laku yang pemuda dilakukan dunia harus bermanfaat dikehidupan akhirat nanti.
Sikap seorang pemuda tidak harus diperlihatkan dengan cara pembuktian yang nyata tapi alangkah lebih baik jika seorang pemuda itu menularkan sikap yang baik terhadap kalangan masyarakat. Dan merupakan poin emas jika selalu memberikan inspirasi terbaik dalam setiap masa.
Pemuda yang saya paparkan tadi mungkin jarang sekali kita jumpai, tapi alangkah baiknya jika kita belajar bagaimana menjadi pemuda yang baik dengan jalan memperbaiki sikap dan tatanan pembelajaran. Pembelajaran seperti apa yang bisaa dilakukan pemuda sehingga menjadi Pemuda dambaan. Berikut ini saya akan paparkan lebih mendalam 2 cara tersebut :
Rajin Membaca Al-Quran
Membaca Alquran merupakan kewajiban setiap muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Tapi kehidupan dewasa banyak cobaan dari dunia teknologi sehingga kebiasaan membaca Al-Quran tergantikan oleh browsing di internet, BBM, Whatshapp, DLL.
Salah seorang dai kondang di negeri ini pernah berkata, “Kalau saja kita bisa menatap Al-Qur’an seperti kita menatap layar handphone kita, black berry kita, saya jamin, satu tahun hafal Qur’an 30 juz.”
Oleh karena itu tumbuhkan, budaya membaca Al-Quran untuk menjadi pemuda yang lebih bertaqwa kepada Allah swt.
Selalu Mengikuti Pengajian dan Kajian Ilmu
Kalau masalah kajian ilmu, Di dunia ini sudah sangat banyak cara untuk mendapatkan ilmu salah satunya adalah melalui media sosial tersebut. Media sosial yang sering kita gunakan sangatlah cocok apalagi kalau kita sibuk dengan pekerjaan, tinggal browsing sudah dapat ilmunya.
Memanfaatkan media sosial secara positif, adalah tingkah laku yang baik karena dikehidupan ini khususnya remaja tidak memanfaatkannya dengan baik.
Selain itu, kalangan masyarakat juga sudah banyak yang memulai pengkajian ilmu lewat pengajian. Pengajian yang sering di laksanakan di mesjid dan rumah adalah salah satu wadah selain media sosial yang dipergunakan untuk mengkaji sebuah ilmu. Namun kebiasaan kita sebagai pemuda agak gengsi untuk mendatangi tempat tersebut.
Ada ungkapan yang sering kita dengar "masih zaman kah, jadi anak mesjid". Jangan diikutihal yang seprti ini. karena inilah setan yang wujudnya manusia.
Jadi marilah kita jadi generasi yang bermanfaat dan mempunyai tujuan yang jelas. Sehingga tatanan hidup di masa yang akan datang terlihat sangat jelas dan tak lupuk dipandang mata.
0 komentar:
Posting Komentar